Samsung – kabarnya tengah mengembangkan suksesor dari Galaxy S24 series, yang diduga akan disebut Galaxy S25 series. Meski belum dirilis secara resmi, berbagai rumor tentang Galaxy S25 sudah mulai bermunculan di internet, termasuk bocoran mengenai desain dan spesifikasinya.
Bocoran terbaru datang dari Steve Hemmerstoffer (dikenal sebagai @OnLeaks di media sosial X), yang membagikan gambar render dari Galaxy S25 Ultra, ponsel model tertinggi dari seri Galaxy S25. Berdasarkan gambar tersebut, Galaxy S25 Ultra terlihat masih mewarisi desain Galaxy S24 Ultra, dengan bezel layar yang tipis di setiap sisi dan tiga modul kamera yang disusun sebaris, ditambah kamera keempat yang ditemani oleh lampu LED flash.
Perubahan Desain Galaxy S25 Ultra: Layar dan Bingkai Flat
Meskipun masih mewarisi beberapa elemen desain dari pendahulunya, Galaxy S25 Ultra tampak membawa perubahan pada detail desain. Jika diperhatikan lebih seksama, sudut layar Galaxy S25 Ultra tampak melengkung, berbeda dari Galaxy S24 Ultra yang memiliki sudut menyiku.
Meski demikian, layarnya tetap terlihat datar, seperti model Ultra tahun ini. Perbedaan mencolok lainnya adalah pada bingkai ponsel, yang kini dibuat flat alias datar, mirip dengan sejumlah smartphone Samsung Galaxy A-series, termasuk Galaxy A55. Desain ini merupakan perubahan dari Galaxy S24 Ultra, yang masih mengusung bingkai melengkung.
Galaxy S25 Ultra: Desain Lebih Ramping dan Bobot Lebih Ringan
Tombol volume dan power pada Galaxy S25 Ultra masih mengusung desain yang sama seperti pendahulunya, terletak di sisi kanan ponsel. Namun, secara keseluruhan, desain Galaxy S25 Ultra dikabarkan akan lebih ramping dibanding model sebelumnya, yang juga berdampak pada bobot yang lebih ringan.
Menurut laporan dari Android Headlines yang dikutip oleh KompasTekno (Kamis, 12/9/2024), Galaxy S25 Ultra akan memiliki bobot 219 gram, lebih ringan dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra yang memiliki bobot 232 gram. Meski bezel layarnya semakin dipangkas, Galaxy S25 Ultra masih akan menawarkan layar yang sama besar seperti pendahulunya, memberikan pengalaman visual yang imersif namun dengan perangkat yang lebih ringan.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.